Akar pangkat dua dari sembilan adalah tiga, 'kan?
Agar kita tidak kesepian marilah jadian
Satu dibagi tiga sama dengan nol koma tiga tiga tiga ...
Kamu di mata saya sama dengan cerita cinta cinta cinta ...
Tiga dikali dua sama dengan enam
Cinta dibagi dua sama dengan kejam
Tiga ditambah empat sama dengan tujuh
Cinta yang memang tepat semestinya teduh
Seratus dibagi sembilan sama dengan tanggung
Status kalau digantung sama dengan bingung
Pi adalah konstanta irasional. Seperti kamu. Tetap di hatiku walau tak masuk akal
Sin, cos, tangen. Sejak kamu pergi, aku selalu kangen
Tiga ditambah empat ya tujuh
Bangun tidur yang teringat ya kamu
Sembilan pangkat dua ya delapan satu
Semalaman susah tidur ya gara-gara kamu
Bilangan prima kesebelas adalah tiga puluh satu
Ingatan yang terus membekas hanyalah tentang dirimu
Lima kurang satu sama dengan empat
Aku cuma sayang kamu dan terus pengen dekat
Sembilan dibagi tiga sama dengan tiga
Yang gak minta follow back pasti cantik wajahnya
Diferensial menyebabkan otak melintir. Dikasih senyuman sama kamu, aku jadi mencair
Tak terhingga adalah satu dibagi nol. Tak terkira adalah cintaku sampai pol
Butuh 3 sudut buat bikin segitiga, tapi cuma 1 kata untukmu, cinta
Dua belas kurang tiga sama dengan sembilan. Bubar kelas mari kita mojok di perpustakaan
1 / 1 = 1. Cintaku dibagi untukmu seorang membuat kita jadi satu
Karena tiga tambah sembilan tujuh jadi seratus, maka cinta yang buat kamu tak punya rumus
Delapan, lalu tujuh, kemudian angka enam. Biarkan dihatimu benih cinta kutanam
amu selalu bertanya apa itu Pi, dan kenapa ia setara dengan tiga koma empat belas dan sekian, sekian. Kamu selalu bingung kenapa bilangan itu tergabung dalam rumus untuk menghitung luas sebuah lingkaran. Jawabannya sederhana, yaitu pi adalah sebuah konstanta yang maksud dan maknanya adalah sebuah ketetapan. Namun Pi adalah sebuah jenis ketetapan yang irasional. Aku selalu bertanya siapakah diriku sebenarnya di dalam hari-harimu.Adakah kamu pedulikan? Namun dirimu jelas adanya. Bagai pi di dalam hatiku. Walau kamu selalu mencela, Walau kamu selalu meremehkan. Tapi di hatiku kamu tinggal tetap walau cinta ini tak masuk di akal
Trigonometri susah. Mencintaimu sangat gampang. Logaritma susah. Mencintaimu sangat gampang
Mungkin di satu sisi kamu tak mengerti kenapa segi empat harus terbelah dua menjadi sebuah segi tiga. Mungkin di lain sisi kamu tak peduli kenapa aku sangat rindu kita bersama menjadi se-iya juga sekata. Mungkin di satu sisi kamu tak paham kenapa di dunia ini harus ada sinus, kosinus, dan juga tangen. Mungkin di lain sisi hatimu tak pendam rasa yang di hatiku selalu ada dan yang semua kenal bernama “kangen”. Tapi misteri sebuah segi tiga bisa dipecahkan dengan rumus tinggi kali lebar bagi dua. Jadi misteri antara kita berdua bisa diselesaikan dengan rumus kangen tambah sayang adalah cinta.
Integral dan logaritma. Nasib percintaannya selalu sial dan akhirnya merana
Kita berdua seperti perkalian. Satu dikalikan dengan satu, hasilnya hati aku dan kamu. Bersatu.
Bilangan prima yang pertama adalah dua. Pasangan cinta yang terindah mestilah kita.
9 dari 10 manusia pernah mengalami cinta segitiga. Ada yang sama sisi, sama kaki, tak beraturan.
Dua, tiga, lima, tujuh, lalu sebelas, dan tiga belas. Awalnya kita memang rusuh, akhirnya cinta lantas membekas.
Matematika bikin pusing. Kebanyakan mikir nggak bikin langsing. Bukan gombal. Hidup tanpa kamu rasanya hambar.
Antara kamu dan aku adalah segitiga. Aku, kamu, dan cinta.
Terkadang, kita bertransformasi menjadi persegipanjang. Aku, kamu, cinta, dan rindu yang menjulang.
Sembilan kali sembilan itu delapan puluh satu. Harapan dalam pacaran itu kamu di sisiku selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar